halaman 3

SINSDROM FRAGILWE X (FXS)


Sindrom Fragile X (FXS) adalah penyebab paling umum diketahui cacat intelektual, juga dikenal sebagai keterbelakangan mental, dan cacat perkembangan yang bisa diwariskan (diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya). Jumlah pasti orang yang telah FXS tidak diketahui, tetapi diperkirakan bahwa sekitar 1 dari 4000 laki-laki dan 1 di 6000-8000 perempuan mengalami gangguan tersebut. Meskipun FXS terjadi pada laki-laki dan perempuan, perempuan umumnya memiliki gejala lebih ringan. Tanda-tanda bahwa seorang anak telah FXS meliputi tidak duduk, berjalan, atau berbicara pada awal anak-anak lain. Hal ini dikenal sebagai memiliki keterlambatan perkembangan. Seringkali, ada tanda-tanda fisik dan perilaku lainnya, tetapi fitur FXS bervariasi dan tanda-tanda bisa halus dan mudah untuk dilewatkan. Anak-anak sering memiliki penampilan wajah khas yang mendapat lebih terlihat dengan usia. Fitur-fitur ini termasuk kepala besar, panjang wajah, dan telinga menonjol, dagu, dan dahi. Anak-anak yang telah FXS mungkin juga memiliki ketidakmampuan belajar, berbicara dan keterlambatan bahasa, dan masalah perilaku seperti gangguan attention-deficit/hyperactivity (ADHD). Pria yang telah FXS biasanya memiliki beberapa derajat cacat intelektual yang dapat berkisar dari ringan sampai parah. Wanita dengan FXS dapat memiliki kecerdasan normal atau beberapa derajat kecacatan intelektual dengan atau tanpa ketidakmampuan belajar. Gangguan spektrum Autisme (ASDs) juga terjadi lebih sering pada anak-anak dengan FXS.